Karya yamsih kelas 4 SD
Dulu bukuku habis dan ibu tudak bisa membeli buku karena tidak punya uang untuk membeli buku. Pas aku bermain ibu pergi ke ladang untuk mencari dagangan untuk dijual untuk membeli buku. Harganya 1500. Aku senang sekali akhinya aku punya ganti buku karena bukuku yang dulu sudah habis. Aku punya ganti lagi untuk menulis di sekolah, untuk mengikuti pelajaran. Kalau buku dicampur-campur aku akan dimarah-marahin oleh ibu guru atau bapak guru. Makanya aku menyuruh ibu untuk membelikan buku baru. Akhiarnya aku dibelikan buku, ia mencari dagangan yaitu dagangannya yaitu melinjo. Terus buku aku menjadi rapi dan tidak dicampur-campur. Aku sangat senang.
Kalau buku aku awur-awuran aku tidak akan mengerti seumpamanya matematika terus dibelakangnya bahasa Indonesia kan kacau jadwalnya itu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kalau ada PR Bahasa Indonesia aku akan pulang untuk ambil buku matik makanya kalau buku habis aku menyuruh ibu untuk membelikan buku baru. Kalau buku pelajaran aku kasih di buku yang berbeda misalnya buku IPA sendiri. IPS sendiri. Matik sendiri. Bahasa Indonesia sendiri. Bahasa Inggris sendiri. Agama sendiri. Jadi aku akan mudah untuk mencari PR atau ringkasan dengan mudah dan gampang. Kalau buku dicampur-campur aku akan tidak mudah terus kalau ada PR aku tidak bisa mengerjakan PR itu dengan benar dan salah semua. Terus kalau aku dapat 2 maka aku akan malu pada teman-temankarena nilai aku jelek. Kalau PR itu dicari dengan buku maka aku akan dapat nilai yang bagus dan aku bisa jadi jaura.
Posting Komentar